2. Alat dan bahan[Kembali]
A) Alat
1. Jumper
Gambar 1. Jumper
3. Rangkaian Simulasi[Kembali]
Gambar Rangkaian pada Modul De Lorenzo |
Gambar Rangkaian pada Proteus |
4. Prinsip Kerja[Kembali]
Saat sumber tegangan diberi 5 volt maka akan mengalir arus ke switch. saat switch berlogika satu maka input ke 2 pada NAND berlogika satu sedangkan Input 1 pada NAND berasal dari output gerbang logika NAND ke dua yang berlogika 1 yang dapat dibuktikan dengan hidupnya LED. Berati input pertama dari gerbang logika NAND 1 berlogika satu maka output dari NAND pertama nol sehingga tidak ada arus yang mengalir pada capasitor sehingga capasitor tidak mengisi.
Namun saat switch berlogika nol maka input dari NAND kedua berlogika nol juga sedangkan input pertama pada NAND berasal dari feedback dari NAND kedua yang berlogika satu yang dapat dibuktikan dengan hidupnya LED. karna outputnya berlogika satu maka input di NAND pertama juga berlogika satu. selanjutnya output dari NAND pertama adalah berlogika satu sehingga ada arus yang mengalir pada capasitor yang mengakibatkan tersisinya capasitor. Saat wsicth nol dipindahkan ke satu kembali maka capasitor yang telah terisi mengalirkan arus ke NAND Kedua tetapi hanya sementara. seteluh itu akan kembali ke proses pertama. Lama waktunya tergantung besar dari capasitornya.
Adapun analisa dari percobaan yang dilakukan adalah:
3.1 Analisa pengaruh kapasitor dan resistor
Pembahasan:
→ Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tepatnya percobaan 3 tentang multivibrator monostabil, didapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh kapasitor dan resistor. Dimana, semakin besar nilai kapasitor, maka waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dari input ke output juga makin besar (makin lama). Hal ini dikarenakan kapasitor harus mengisi dayab terlebih dahulu dan menyimpannya sementara dalam waktu yang lumayan lama. Dan begitu sebaliknya, semakin kecil nilai kapasitor maka waktunyang dibutuhkan untuk berpindahnya darin input ke ouput juga makin kecil (lebih cepat). Ini dikarenakan kapasitor tidak terlalu lama dalam proses menyimpan energi. Hal yang sama juga terjadi pada resistor, dimana semakin besar resistor maka waktu yang diperlukan agar sampaai ke output juga makin besar (lama). Dan begitu sebaliknya, semakin kecil nilai resistor maka waktu yang diperlukan ke output juga makin kecil. Hal ini sesua dengan teori yang ada bahwa hubungan waktu, kapasitor, dan resistor adalah berbanding lurus.
T = 0,6933 (R1 + P1) C
Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai kapasitor dan resistor maka waktunya makin lama (besar). Dan jika nilai kapasitor dan resistor nilainya kecil, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai output makin cepat (kecil).
3.2 Bandingkan hasil pada praktikum dengan hasil perhitungan dan cari persentase error
Pembahasan:
Berdasarkan hasil yang didapatkan, terdapat perbedaan antara hasil pada [praktikum dengan hasil perhitungan. Dalam beberapa percobaan, nilai atau hasil yang didapatkan hampir sama dan dapat dikatakan akurat. Sedangkaan dalam beberapa percobaan lainnya, niali atau hasil yang didapatkan jauh berbeda sehingag datanya kurang akurat. Perbedaan ini terjadi karena praktikan yang kurang cermat dalam proses perhitungan waktu saat perpindahan dari input ke output. Seringkali praktikan kurang tepat dalam menghentikan stopwatch yang diperluakn untuk menghitung waktu perpindahan. Padahal pada data tersebut sudah terjadi perpindahan dan praktikan baru menekan tombol henti stopwatch. Untuk nilai persentase error sendiri adalah :
7. Download[Kembali]
➽Download HMTL klik disini
➽Download Simulasi Rangkaian klik disini
➽Download Video Praktikum klik disini
➽Download Datasheet 74HC123 Multivibrator Monostabilklik disini
➽Download Datasheet Dioda 1N4007 klik disini
➽Download Datasheet Kapasitorklik disini
➽Download Datasheet Resistor klik disini
➽Download Datasheet Switch klik disini
➽Download Datasheet Potensiometerklik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar