Latihan 7
Mengerjakan 1 Examples Per Chapter 
dari Tugas Kelompok Lain (Chapter 19 - 25)

Chapter 19
Tuliskan persamaan setimbang reaksi nuklir  
di mana d mewakili inti deuterium (yaitu, 2 1 H).


Strategi :  Untuk menulis persamaan inti seimbang, ingatlah bahwa isotop pertama 56 26Fe adalah
reaktan dan isotop kedua 54 25Mn adalah produk. Simbol pertama dalam tanda kurung (d) adalah partikel yang membombardir dan simbol kedua dalam tanda kurung (α) adalah partikel dipancarkan sebagai hasil transmutasi nuklir.
Jawab :  Singkatan ini memberitahu kita bahwa ketika besi-56 dibombardir dengan deuterium inti, menghasilkan inti mangan-54 ditambah partikel α. Jadi, persamaan untuk reaksi ini




Periksa : Pastikan jumlah nomor massa dan jumlah nomor atomnya adalah yang sama di kedua sisi persamaan.

Chapter 20
Manakah dari gas berikut yang memenuhi syarat sebagai gas rumah kaca: CO, NO, NO2, Cl2, H2, Ne?
Strategi  : Untuk berperilaku sebagai gas rumah kaca, salah satu molekulnya harus memiliki momen dipol atau beberapa gerakan getarannya harus menghasilkan momen dipol sementara. Kondisi ini segera mengesampingkan molekul diatomik homonuklir dan spesies atom.
Jawab : Hanya larutan CO, NO, dan NO2, dari semuanya yang merupakan molekul polar, dan memenuhi syarat sebagai gas-gas rumah kaca. Baik Cl2 dan H2 adalah molekul diatomik homonuklir, dan Ne adalahatom. Ketiga spesies ini semuanya termasuk R-tidak aktif.

Chapter 21
Ketika campuran aluminium sulfat dan kalium sulfat diuapkan secara perlahan, kristal KAl (SO4)2 + 2H2O terbentuk. Kristal serupa dapat direpresentasikan sebagai :
Jawab
Al2O3 (dalam kriolit cair) + 3C(s) → 2Al(l) + 3CO(g)

Chapter 22
Berikan contoh hidrogenyang berperan  sebagai (a) zat pengoksidasi dan (b) zat pereduksi.
Jawab

(a). H₂O₂ (aq) + 2Fe²⁺ (aq) + 2H⁺ (aq)  2H₂O (l) + 2Fe³⁺ (aq)

(b). 5H₂O₂ (aq) + 2MnO₄⁻ (aq) + 6H⁺ (aq)  8H₂O (l) + 2Mn²⁺ (aq) + 5O₂ (g)


Chapter 23
Tuliskan rumus senyawa berikut ini: (a) pentaaminaklorokobaltobalt (III) klorida,
(b) dichlorobis (ethylenediamine) platinum (IV) nitrat, (c) sodium hexanitrokobalt (III).
Strategi  : Ikuti prosedur sebelumnya  untuk nama ligan dan anion yang mengandung atom logam.
Jawab : 
(a) Kation kompleks mengandung lima gugus NH3, satu ion Cl2, dan satu ion Co yang memiliki 13
bilangan oksidasi. Muatan bersih kation harus 12, [Co (NH3) 5Cl] 21. Dua anion klorida diperlukan untuk menyeimbangkan muatan positif. Oleh karena itu, rumus Senyawanya adalah [Co (NH3) 5Cl] Cl2.
(b) Ada dua ion klorida (masing-masing 21), dua gugus en (netral), dan satu ion Pt dengan bilangan oksidasi 14. Muatan bersih kation harus 12, [Pt (en) 2Cl2] 21. Dua ion nitrat dibutuhkan untuk menyeimbangkan muatan ke-12 kompleks kation. Oleh karena itu, rumus senyawa tersebut adalah [Pt (en) 2Cl2] (NO3) 2.
(c) Anion kompleks mengandung enam gugus nitro (masing-masing 21) dan satu ion kobalt dengan sebuah bilangan oksidasi 13. Muatan bersih pada anion kompleks harus 23, [Co (NO2) 6] 32. Tiga kation natrium diperlukan untuk menyeimbangkan 23 muatan anion kompleks. Oleh karena itu, rumus senyawa tersebut adalah Na3 [Co (NO2) 6].

Chapter 24
Berapa banyak isomer struktural yang dapat diidentifikasi untuk pentana, C5H12?
Strategi  : Untuk molekul hidrokarbon kecil (delapan atau lebih sedikit atom C), ini relatif mudah untuk menentukan jumlah isomer struktural dengan trial and error.
Jawab : Langkah pertama adalah menulis struktur rantai lurus:

Struktur kedua, menurut kebutuhan, harus berupa rantai bercabang:
Namun struktur rantai bercabang lain dimungkinkan:
Kita tidak dapat menggambar struktur lain untuk alkana yang memiliki rumus molekul C5H12. Jadi, pentana memiliki tiga isomer struktural, yang di dalamnya terdapat jumlah karbon

Chapter 25
Tuliskan bagaimana proses pembentukan polistiren!
Jawab:
Proses pembuatan polistirena ini dilakukan dengan metode polimerisasi larutan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mereaksikan stirena monomer dengan initiator benzoil peroksida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan berlangsung pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 900C. Selanjutnya, digunakan flash drum bentuk vertikal untuk memisahkan fase uap dan cairan dari hasil keluaran reaktor. Produk polistirena yang keluar sebagai hasil bawah flash drum dimasukkan ke dalam extruder untuk membentuk lelehan polistirena menjadi polistirena berbentuk pellet berukuran 1/8 in; sedangkan, produk atas flash drum akan digunakan kembali sebagai umpan recycle. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH ELEKTRONIKA 2020 OLEH Lara Adrosa Marjuita 2010951014 Dosen Pengampu Dr. Darwison, MT Referensi a. Darwi...